Pada hari
selasa tanggal 19 September, saya mewawancarai salah satu pedagang kantin SMP N
1 KARANGKOBAR yang bernama bagas, ia sudah
berdagang di kantin sekolah selama 3 tahun. Menurutnya, berdagang dapat
menamah keekonomian keluarga. Ia menjual makanan rumahan seperti tempe goring,
nasi rames dan lainya ataupun buatan pabrik yang di kemas dalam plastik,
makanan-makanan itu harganya berkisar 1000 – 2000 ribu rupiah per biji, bagas
mendapatkan penghasilanya sekitar
300.000 ribu, dengan keuntungan perbulan adalah sekitar 1 juta.
bagas
sangat menjamin 100% bahwa makanan yang di jual adalah makanan yang layak
konsumsi dan halal, dan bagas sangat memohon kepada siswa siswi SMP N 1
KARANGKOBAR agar membuang sampah di tempatnya.
Bagas
sering mengallami kejadian yang di sebabkan oleh siswa-siswi SMP N 1 KARANGKOBAR
seperti menghutang jajanan, sampai ada yang mencuri jajanan, dan 1 yang paling
sering di lakukan yaitu membuang sampah sembarangan, tapi tidak semuanya
begitu.
Bagas
mengharapkan kantin sekolah segera diperbaiki sebab ketika hujan turun
lantainya menjadi becek akibat atap yang bocor, serta lantai yang masih tanah,
dia mengharapkan masalah-masalah itu segera di selesaikan seperti lantainya
diganti dengan beton dan atapnya diganti, jadi ketika hujan tidak banyak siswa
yang terpeleset karena lanai yang licin.