Minimnya catatan tertulis yang bisa diinterpretasikan untuk mengkaji perkembangan pengetahuan pada zaman purba, maka satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah mengkaji bukti-bukti peninggalan fisik yang masih bisa teramati.
Dari
artefak tersebut, kita bisa mengasumsikan bagaimana mereka melakukan kehiduapan
sehari-hari. Beberapa petunjuk berupa symbol dan relief sangat membantu para
peneliti untuk mengehui kehidupan masa lalu. Pada zaman purba, perkembangan
ilmu pengetahuan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Adanya konsep know, how dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan pada pengalaman.
- Pengetahuan yang berdasarkan pengalaman itu diterima sebagai fakta dengan sikap Receptive mind, keterangan yang masih dihubungkan dengan kekuatan magis.
- Kemampuan menemukan abjad dan system bilangan alam sudah menampakkan perkembangan pemikiran manusia bertingkat abstraksi.
- Menyusun menulis, berhitung menyusun kakender yang didasarkan atas sintesa terhadap hasil abstraksi yang dilakukan.
- Kemampuan meramalkan suatu peristiwa atas dasar peristiwa-peristiwa sebelumnya yang pernah terjadi. Misalnya gerhana bulan dan matahari.