Minimnya catatan tertulis yang bisa diinterpretasikan untuk mengkaji perkembangan pengetahuan pada zaman purba, maka satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah mengkaji bukti-bukti peninggalan fisik yang masih bisa teramati.
Dari
artefak tersebut, kita bisa mengasumsikan bagaimana mereka melakukan kehiduapan
sehari-hari. Beberapa petunjuk berupa symbol dan relief sangat membantu para
peneliti untuk mengehui kehidupan masa lalu. Pada zaman purba, perkembangan
ilmu pengetahuan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Adanya konsep know, how dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan pada pengalaman.
- Pengetahuan yang berdasarkan pengalaman itu diterima sebagai fakta dengan sikap Receptive mind, keterangan yang masih dihubungkan dengan kekuatan magis.
- Kemampuan menemukan abjad dan system bilangan alam sudah menampakkan perkembangan pemikiran manusia bertingkat abstraksi.
- Menyusun menulis, berhitung menyusun kakender yang didasarkan atas sintesa terhadap hasil abstraksi yang dilakukan.
- Kemampuan meramalkan suatu peristiwa atas dasar peristiwa-peristiwa sebelumnya yang pernah terjadi. Misalnya gerhana bulan dan matahari.
.jpg)
![naskah drama 6 orang [batu menangis] naskah drama 6 orang [batu menangis]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizL5MmNaWNTqMySO4W7UFQX3_2Wd52LF-spTWfM84c67oIcMZhY66hi0IL_2asdnyo2y8PSOIAhfsgz-Fm91ZWVehKk00_M8YZbWWjXT3Q1on-Yfd1GxozvbVhm4xZsat3og89RCMZiWuKBVTgUlTDRZ_sv9DDToUDoal2Mni6eec-NzvCAk6MH-LjCg/w100-h100-p-k-no-nu/076196400_1412340623-wajah.jpg)


